sudahkah engkau membaca Al-Matsurat hari ini??
Atau
justru engkau sedang bermain dengan anak-anak di TPA???
Tebakan
ku salah ya???
Ah.. sudahlah..
cukup tau kabarmu saja, aku sudah bahagia.
Ah.. sudahlah..
cukup tau kabarmu saja, aku sudah bahagia.
Awalnya
aku ragu untuk menulis surat ini...
Takut
dianggap berlebihan dan bukan zamannya surat-menyurat lagi..
Tapi,
apa daya...
kalau hati berkata lakukanlah, maka jiwapun sulit menolaknya.
kalau hati berkata lakukanlah, maka jiwapun sulit menolaknya.
Puspa
Fillahku...
Saat
ini terlalu sering kita melupakannya...
Saat
ini, kita justru mengacuhkannya...
Saat
ini, kita pura-pura tak mengenalinya...
Saat
ini kita hanya menutup mata bila ia datang menghampiri..
Tidakkah
kita takut bila mana penguasa langit dan bumi menariknya satu-satu...
Tidakkah
kita khawatir bila yang kita miliki akan musnah binasa...
Masihkah
kita mampu berleha-leha dengan segala kebohongan itu???
“Al
hayaau minal iman.”
Wahai
penghuni-penghuni Jannah-Nya (Amien..)
Kemana
kita bawa rasa malu, hingga kita lupa darimana kita berasal..
Mengapa
masih banyak orang-orang yang bertopeng muslim berjejer di depan yang bukan
Mahramnya...
Tidakkah
kita lihat???
Masihkah
kita tertawa...
Sahabatku...
!!!
Kemarilah...!!!
Bersatulah...!!!
Mari
kita rebut kembali rasa malu itu...
Kita
bisa, kalau kita bersama..
Sahabat...
Jangan
takut..
Allah
bersama kita..
Bersama
orang-orang yang sabar...
Bersama
orang-orang yang berjihad...
Bersama
orang-orang yang tak pernah diam bila agamanya dicaci..
Bersama
wanita-wanita lemah yang mempertahankan kehormatannya demi rasa cinta kepada
Ilahi..
Bersama
anak-anak penghafal Al-qur’an...
Tetaplah
bersama...
Maka
tak ada yang tak mustahil
No comments:
Post a Comment