Apa kabar imanmu hari ini sayang???
Bagaimana keadaanmu sekarang???
Semoga Allah membimbing engkau selalu di
jalan-Nya.
Wahai kasih...
Ketahuilah! Aku hanyalah seorang wanita dhaif
dengan banyak kekurangan.
Jika Dia memilih engkau untukku, maka ia
menginginkan engkau untuk melengkapi kekuranganku, dengan keberadaanmu di sisiku.
Dan aku tau, bahwa engkau bukanlah
laki-laki yang sempurna. Ku harap, ketidaksempurnaan diriku mampu melengkapi
kekuranganmu nantinya.
Wahai calon imamku...
Jika Allah memilihmu sebagai imamku, daribagian
rusukmu yang bengkok. Maka akulah bagian hidupmu kelak. Terkadang, jika aku
marah dan emosi itu artinya aku menghendakimu untuk mengingatkanku dengan
kata-kata hikmah. Jika aku diam membisu maka aku menginginkanmu menasehatiku
dengan nasehat yang baik. Sungguh, hati ini sangat rapuh dan mudah luluh.
Wahai penakluk kegelisahan hati
Tatkala engkau melafadhkan ijab atas namaku
suatu hari. Saat itu,engkau telah menaklukkanku untuk mendampingimu kapanpun,
dimanapun dan dalam keadaan apapun. Aku akan siap, karna Allah. Sebab engkaulah
sang penakluk hati yang Allah pilihkan untukku.
Wahai pelengkap episode cinta...
Dengarlah...
Jika Allah memilihmu untuk menjadikan engkau
pasangan hidupku, ku mohon terima dan ridhailah aku sebagai pelengkap episode
cintamu.
Bimbinglah aku untuk menapaki jannah-Nya. karna
engkaulah sang pemegang kunci.
Peganglah tangan ini dan jangan pernah
melepaskannya. Biarlah malaikat mengiring kita kelak dalam syurga Mahabbah yang
sesungguhnya.
Antologi Surat Untuk Calon Imam (Asrifa Publicer 2013) |