Thursday, March 20, 2014

“SELAMAT ULANG TAHUN, ADIKKU TERSAYANG”

Ada sesuatu yang takkan mampu kuukir hanya dengan kata-kata
tentang dirimu, tentang kebaikan hatimu…

Dulu… ketika kita masih bersama…
Engkau adalah suka dalam dukaku, cahaya dalam gelapku, tembang dalam sepiku.
Keberadaanmu cukup berarti, hingga saat ini
meski jarak telah membentang lebar
Senyummu, sinar matamu dan kepribadianmu…
Melekat erat dalam ingatan, bahwa selamanya dirimu adalah bagian dari hidupku.
Ingin kuulur waktu, ‘tuk mendekap bias masa lalu
Kembali merengkuh tawa canda dan peluk mesramu…
Bertukar impian dan rencana
Bertengkar, berdebat, dan bergosip bersama.

Ucapkan Tantangan, pada angin yang bertiup kencang, ketika perahu kuat bergoncang.
Ucapkan Yakin, pada bimbang yang datang, ketika hati di persimpangan
Tapi jangan pernah ucapkan Kalah, jika perjuangan belum selesai, ketika hidup belum usai.

Dalam rindu akan hadirmu,
Ku coba merajut doa untuk setetes kebahagiaan pada Yang Maha Kuasa
Agar engkau, Adik dan Sahabatku tersayang….
Selalu berada dalam lindunganNya
Selalu memiliki banyak orang yang menyayangi
Dan selamanya, jangan pernah lupa pada ikatan tali persaudaraan juga persahabatan milik kita

Sekarang, selamanya… sampai maut memisahkan.
Terima kasih untuk semuanya, untuk memberiku kesempatan menjadi kakakmu
Jarak dan waktu mungkin memisahkan kita, tapi selamanya hati kita akan selalu terpaut.
Aku bangga menyebutmu, Adikku dan aku bahagia memanggilmu, Sahabatku.


                    Selamat ulang tahun, Adikku sayang!

                  Jadilah adik yang tak pernah mengeluh.


I love you now, yesterday, tomorrow and till the end of time.

No comments:

Thursday, March 20, 2014

“SELAMAT ULANG TAHUN, ADIKKU TERSAYANG”

Ada sesuatu yang takkan mampu kuukir hanya dengan kata-kata
tentang dirimu, tentang kebaikan hatimu…

Dulu… ketika kita masih bersama…
Engkau adalah suka dalam dukaku, cahaya dalam gelapku, tembang dalam sepiku.
Keberadaanmu cukup berarti, hingga saat ini
meski jarak telah membentang lebar
Senyummu, sinar matamu dan kepribadianmu…
Melekat erat dalam ingatan, bahwa selamanya dirimu adalah bagian dari hidupku.
Ingin kuulur waktu, ‘tuk mendekap bias masa lalu
Kembali merengkuh tawa canda dan peluk mesramu…
Bertukar impian dan rencana
Bertengkar, berdebat, dan bergosip bersama.

Ucapkan Tantangan, pada angin yang bertiup kencang, ketika perahu kuat bergoncang.
Ucapkan Yakin, pada bimbang yang datang, ketika hati di persimpangan
Tapi jangan pernah ucapkan Kalah, jika perjuangan belum selesai, ketika hidup belum usai.

Dalam rindu akan hadirmu,
Ku coba merajut doa untuk setetes kebahagiaan pada Yang Maha Kuasa
Agar engkau, Adik dan Sahabatku tersayang….
Selalu berada dalam lindunganNya
Selalu memiliki banyak orang yang menyayangi
Dan selamanya, jangan pernah lupa pada ikatan tali persaudaraan juga persahabatan milik kita

Sekarang, selamanya… sampai maut memisahkan.
Terima kasih untuk semuanya, untuk memberiku kesempatan menjadi kakakmu
Jarak dan waktu mungkin memisahkan kita, tapi selamanya hati kita akan selalu terpaut.
Aku bangga menyebutmu, Adikku dan aku bahagia memanggilmu, Sahabatku.


                    Selamat ulang tahun, Adikku sayang!

                  Jadilah adik yang tak pernah mengeluh.


I love you now, yesterday, tomorrow and till the end of time.

No comments: