tentang dirimu, tentang
kebaikan hatimu…
Dulu… ketika kita masih
bersama…
Engkau adalah suka
dalam dukaku, cahaya dalam gelapku, tembang dalam sepiku.
Keberadaanmu cukup
berarti, hingga saat ini
meski jarak telah
membentang lebar
Senyummu, sinar matamu
dan kepribadianmu…
Melekat erat dalam
ingatan, bahwa selamanya dirimu adalah bagian dari hidupku.
Ingin kuulur waktu,
‘tuk mendekap bias masa lalu
Kembali merengkuh tawa
canda dan peluk mesramu…
Bertukar impian dan
rencana
Bertengkar, berdebat,
dan bergosip bersama.
Ucapkan Tantangan, pada
angin yang bertiup kencang, ketika perahu kuat bergoncang.
Ucapkan Yakin, pada
bimbang yang datang, ketika hati di persimpangan
Tapi jangan pernah
ucapkan Kalah, jika perjuangan belum selesai, ketika hidup belum usai.
Dalam rindu akan
hadirmu,
Ku coba merajut doa
untuk setetes kebahagiaan pada Yang Maha Kuasa
Agar engkau, Adik dan
Sahabatku tersayang….
Selalu berada dalam
lindunganNya
Selalu memiliki banyak
orang yang menyayangi
Dan selamanya, jangan
pernah lupa pada ikatan tali persaudaraan juga persahabatan milik kita
Sekarang, selamanya…
sampai maut memisahkan.
Terima kasih untuk
semuanya, untuk memberiku kesempatan menjadi kakakmu
Jarak dan waktu mungkin
memisahkan kita, tapi selamanya hati kita akan selalu terpaut.
Aku bangga menyebutmu,
Adikku dan aku bahagia memanggilmu, Sahabatku.
I love you now,
yesterday, tomorrow and till the end of time.
No comments:
Post a Comment