Tuesday, October 1, 2013

Dia Bernama "Cut Amelia Safira"

Cut Amalia Safira...
Apa kabar ia sekarang.. sehatkah? Ceriakah? Atau malah kini sedang digelut sendu?
Aku hanya bisa menerka... ya, hanya itu.
Tapi yang pasti..aku percaya kini, ia jauh lebih hebat dari yang ku kenal dulu..


Amien...


Cut Amelia Safira...
Aku merindu,,,
Tulisan ini hanyalah coretan anak berumur 14 tahun yang masih polos dan lugu.
Kau tau tidak, kini aku mulai bergelut di dunia tulis-menulis lho...
Ah... ini juga karna ketularan virus “MASAM KEU UENG” milikmu dulu kok.

Cut Amelia Safira...
Andai aku bisa memutar waktu..
Aku ingin kembali dimana aku pertama kali mengenalmu...
Aku janji gak akan malu lagi...
Mungkin, jika dulu aku mau memberikan nom Hpku untukmu.. atau hanya sekedar berkodak ria. Aku tak akan sesedih ini...
Aku baru sadar, ternyata malu bukan di tempatnya, itu sangat merugikan.

Oh Cut Amelia Safira...
Apakah engkau masih mengingatku? Pernahkah kau sebut namaku dalam do’amu? Atau iseng-iseng mencari tau apa nama account facebookku?
Lagi-lagi aku bermimpi...
Cuma orang bodoh yang melakukan hal sekonyol itu, bukan?
Dan kau tau,, akulah si orang bodoh itu.

Cut Amelia Safira...
Jika Allah mempertemukan kita lagi,,, aku punya hadiah untukmu.
Hadiah yang ku dapatkan juga karnamu... karna mengenalmu sebelumnya.
Aku demam rindu...
Kau tau, aku merasa bayang-bayang senja mulai kelabui hariku...
Aku sangat berharap,,, jika aku tak bisa menjumpaimu ...
Minimal, dunia mengenalkanmu pada anak cucuku kelak.
Terlalu mendramatisir memank, namun itulah simbolku...
hehehe

Cut Amelia Safira...
Dimanapun engkau, bagaimanapun engkau, sesibuk apapun engkau...
Suatu hari nanti, engkau akan tau...
Akulah si BUMI MENANGIS di Hotel Lading dulu...

Tuesday, October 1, 2013

Dia Bernama "Cut Amelia Safira"

Cut Amalia Safira...
Apa kabar ia sekarang.. sehatkah? Ceriakah? Atau malah kini sedang digelut sendu?
Aku hanya bisa menerka... ya, hanya itu.
Tapi yang pasti..aku percaya kini, ia jauh lebih hebat dari yang ku kenal dulu..


Amien...


Cut Amelia Safira...
Aku merindu,,,
Tulisan ini hanyalah coretan anak berumur 14 tahun yang masih polos dan lugu.
Kau tau tidak, kini aku mulai bergelut di dunia tulis-menulis lho...
Ah... ini juga karna ketularan virus “MASAM KEU UENG” milikmu dulu kok.

Cut Amelia Safira...
Andai aku bisa memutar waktu..
Aku ingin kembali dimana aku pertama kali mengenalmu...
Aku janji gak akan malu lagi...
Mungkin, jika dulu aku mau memberikan nom Hpku untukmu.. atau hanya sekedar berkodak ria. Aku tak akan sesedih ini...
Aku baru sadar, ternyata malu bukan di tempatnya, itu sangat merugikan.

Oh Cut Amelia Safira...
Apakah engkau masih mengingatku? Pernahkah kau sebut namaku dalam do’amu? Atau iseng-iseng mencari tau apa nama account facebookku?
Lagi-lagi aku bermimpi...
Cuma orang bodoh yang melakukan hal sekonyol itu, bukan?
Dan kau tau,, akulah si orang bodoh itu.

Cut Amelia Safira...
Jika Allah mempertemukan kita lagi,,, aku punya hadiah untukmu.
Hadiah yang ku dapatkan juga karnamu... karna mengenalmu sebelumnya.
Aku demam rindu...
Kau tau, aku merasa bayang-bayang senja mulai kelabui hariku...
Aku sangat berharap,,, jika aku tak bisa menjumpaimu ...
Minimal, dunia mengenalkanmu pada anak cucuku kelak.
Terlalu mendramatisir memank, namun itulah simbolku...
hehehe

Cut Amelia Safira...
Dimanapun engkau, bagaimanapun engkau, sesibuk apapun engkau...
Suatu hari nanti, engkau akan tau...
Akulah si BUMI MENANGIS di Hotel Lading dulu...